Gaun Unik Berbahan 1.200 Pulpen
Perusahaan pulpen, BIC, merayakan ulang tahunnya yang ke-60 dengan cara yang unik. Yaitu menciptakan gaun yang terbuat dari 1.200 pulpen berwarna transparan.
Untuk menjahit keseluruhan pulpen pada bahan dibutuhkan waktu sekitar 640 jam. Gaun bertambah mewah, karena juga dihiasi 2.000 kristal Swarovski. Harga gaun ini tentunya tidak murah, yaitu £10.000 atau Rp141 juta.
Dengan kristal dan ribuan pulpen, berat gaun mencapai 3,6 kilogram. Tetapi menurut Annette Carey, sang perancang, meskipun gaun itu cukup berat tetapi tetap bisa dan mudah digunakan.
'Aku ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa dari pulpen. Aku terinspirasi dari objek sehari-hari yang digunakan banyak orang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang sangat cantik,' kata Carey, seperti dikutip dari Daily Mail.
Bahan utama gaun terbuat dari sutra dan kain tulle berjala. Menurut Carey, gaun ini pas untuk seseorang yang memiliki kepribadian berani dan memiliki sisi liar dalam dirinya.
"
Untuk menjahit keseluruhan pulpen pada bahan dibutuhkan waktu sekitar 640 jam. Gaun bertambah mewah, karena juga dihiasi 2.000 kristal Swarovski. Harga gaun ini tentunya tidak murah, yaitu £10.000 atau Rp141 juta.
Dengan kristal dan ribuan pulpen, berat gaun mencapai 3,6 kilogram. Tetapi menurut Annette Carey, sang perancang, meskipun gaun itu cukup berat tetapi tetap bisa dan mudah digunakan.
'Aku ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa dari pulpen. Aku terinspirasi dari objek sehari-hari yang digunakan banyak orang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang sangat cantik,' kata Carey, seperti dikutip dari Daily Mail.
Bahan utama gaun terbuat dari sutra dan kain tulle berjala. Menurut Carey, gaun ini pas untuk seseorang yang memiliki kepribadian berani dan memiliki sisi liar dalam dirinya.
Ia pun menyebut nama Lady Gaga, yang cocok untuk menggunakannya. Gaun ini dipamerkan selama satu bulan mulai 1 April, di Museum of Brands, Packaging and Advertising, London Barat.
Anda tertarik menggunakannya?
Gaun Unik Berbahan 1.200 Pulpen
Reviewed by x
on
Saturday, April 09, 2011
Rating: