Ajaib, Surat Seorang Anak yang menyembuhkan Penyakit Kanker Ibunya

Binder Laura bersama dengan putrinya Linzi (9) dan Alicia (2)

Jika kita percaya, pasti keajaiban akan mendatangi diri kita, mungkin itu ungkapan yang cocok untuk Ny. Binder Laura yang sembuh secara ajaib dari kanker ganas yang telah menyiksa dirinya.

Kejadian aneh dan ajaib itu bermula dari di vonisnya Ny. Binder oleh dokter bahwa dia telah mengidap penyakit kanker yang sudah menyebar dari payudara sampai kehatinya bahkan dokter mengatakan bahwa penyakitnya itu tidak dapat lagi disembuhkan.

Surat Linzi untuk ibunya

Tapi Linzi putri dari Ny. Binder yang berumur sembilan tahun, menulis sebuah surat yang untuk memberi semangat pada ibunya agar dia tidak menyerah dan terus berjuang untuk melawan penyakit kankernya itu.

Setiap hari putrinya selalu menulis surat agar membuat dirinya tetap semangat dan tidak putus ada, bahkan pada saat Ny. Binder sedang menjalani kemoterapi, putrinya tepat menulis surat selama berjam-jam dengan tujuan agar ibunya tetap semangat.

Para dokter mengatakan bahwa kanker yang menyerang Ny. Binder sudah sangat gawat, apalagi kanker tersebut telah menjalar sampai kehatinya, kemoterapi hanya bertujuan untuk menambah umur Ny. Binder untuk beberapa waktu.

Surat Linzi untuk ibunya

Namun pada akhir september suatu hal aneh terjadi, pada saat dia akan melakukan scan terakhir, dokter heran dan mengatakan bahwa kanker yang telah menyerang dirinya telah sembuh total tanpa tersisa, dokter mengatakan " Itu merupakan keajaiban".

Ny. Binder percaya, keajaiban itu terjadi berkat surat-surat yang telah dibuat anaknya, yang telah membuat dirinya tidak putus asa, sesudah menjemput putrinya dari sekolah Ny. Binder tidak henti-hentinya menangis dan memeluk putrinya itu, Ny. Binder berkata " Aku tak bisa melakukan ini tanpa dirinya, surat-surat yang telah dia tulis memberian saya alasan untuk terus berjuang.

Dalam Linzi tertulis " Anda seperti bunga mawar merah, dan baunya sama seperti merahnya bunga tersebut, anda dapat melawan kanker, anda bisa melawannya, I love you!!" bahkan pada penggalan terakhir surat yang ditulis Linzi berbunyi " Selamat,,!!! semua kanker anda telah hilang, aku mencintaimu" dalam penggalan terakhir itu, seolah-olah Linzi yakin bahwa ibunya akan sembuh dari kanker.Lihat yg lebih 'menarik' di sini !