Top Ad unit 728 × 90

Ternyata Bahasa "4laY" Sudah Ada Sejak 1835

Bahasa "alay" atau bahasa gaul di Indonesia ternyata tidak hanya berlangsung pada zaman sekarang saja, bahkan telah ditemukan sejak tahun 1835 silam. Hal tersebut dikemukakan SST.Wisnu Sasongko, pakar bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI, pada acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, yang digelar di hotel Rahmat Gorontalo, Rabu.

bahasa alay
Menurut dia, bahasa alay ditemukan pada naskah bertuliskan huruf Jawa kuno, yang berjudul "Angling Dharma". Dalam naskah itu, kata ratu ditulis dengan menggunakan kata "Ro" sebanyak tujuh kali sehingga terbaca sebagai ratu. Padahal jika merujuk pada tata bahasa jawa kuno, semestinya kata ratu ditulis dengan menggunakan "Ro", "To" dan "Wulu".

"Kalau hanya ditulis dengan Ro sebanyak tujuh kali, maka artinya menjadi tujuh atau pitu sehingga terbaca `R` dan `Tu`," jelasnya. Untuk itu, menurutnya, bahasa alay senantiasa ada setiap zaman, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan dapat merusak tatanan bahasa Indonesia.

"Sifatnya hanya sementara, tidak akan bertahan lama," kata dia. Acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, diikuti oleh wartawan, penyiar radio, serta staf humas sejumlah instansi pemerintahan di Gorontalo.

Dalam kesempatan itu, Badan Bahasa juga menyosialisasikan undang-undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Ternyata Bahasa "4laY" Sudah Ada Sejak 1835 Reviewed by x on Sunday, January 15, 2012 Rating: 5
Portal Berita Menarik dan berbeda dari yang lain Kutalkutil © 2014 - 2016
Didesain oleh KUTALKUTIL

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.