Di Gorontalo, becak motor pake gas elpiji 3 kg

Gorontalo - Menjelang pembatasan subsidi bahan bakar minyak per April Mendatang, sejumlah orang mulai melakukan inovasi hemat energi untuk mengantisipasi mahalnya harga BBM itu sendiri. Mulai dari menciptakan sumber energi baru, sampai memodifikasi kenderaan mereka dari menggunakan bensin menggunakan gas elpiji.

Di Gorontalo sebuah inovasi tercipta Becak motor atau bentor berbahan bakar elpiji, dan ini merupakan solusi kendaraan umum yang ramah lingkungan di Provinsi Gorontalo. Kendaraan roda tiga yang berbahan gas ini, tidak memproduksi CO2 atau karbondioksida sehingga tidak menyebabkan polusi udara.

Bentor berbahan bakar elpiji ini juga terbukti lebih irit, tabung gas kapasitas tiga kilogram dapat digunakan untuk jarak tempuh 350 hingga 400 kilometer, lebih hemat seperempat kali dibanding mengunakan premium

Inovasi yang tercipta ini tidak lepas dari pihak swasta di Gorontalo, salah satu yang mendukung kegiata ini adalah Bank Indonesia Cabang Gorontalo dan pada tahun 2011 telah menguji coba dua unit bentor berbahan bakar elpiji dengan melibatkan 40 mekanik. Uji coba bahan bakar alternatif ini didasarkan pada keprihatinan dengan populasi bentor di Gorontalo yang tiap tahun kian bertambah sehingga berpotensi menyebabkan polusi udara.

Jumlah bentor yang mulai marak di Gorontalo sejak awal tahun 2000 itu, lebih dari 20 ribu unit, tersebar di lima kabupaten dan kota setempat. Uji coba tersebut, katanya, juga merupakan bentuk pemberdayaan sektor riil dan dukungan Bank Indonesia pada program langit biru. Hingga saat ini, penyempurnaan dari uji coba itu terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna