Inilah Perpustakaan Unik Yang Berkeliling Menggunakan Becak
108CSR.com
- Disebuah gang kecil di permukiman warga di Kelurahan Mojoroto, Kota
Kediri, Jawa Timur, beberapa anak usia sekolah dan ibu-ibu terlihat
mengerubuti sebuah becak yang penuh dengan muatan berbagai macam buku
bacaan.
Ada
yang sibuk membolak-balik buku, adapula yang sekadar menonton. "Ya,
bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, embak-embak, ayo, siapa yang mau baca
atau pinjam buku, silakan datang. Gratis!" teriak seorang pemuda melalui
pengeras suara yang ditentengnya, seperti dilansir Senin(12/3/2012).
Pemuda
itu adalah Naim. Sejak setahun yang lalu, hampir setiap akhir pekan,
warga Jalan Supit Urang Nomor 13, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, ini
menggunakan moda transportasi becak untuk mempermudah keluar masuk gang
demi meminjamkan buku.
Dengan
kendaraan roda tiganya itu, ia membentuk beberapa titik atau tempat
mangkal becaknya untuk melayani masyarakat. Tidak ketinggalan pula
pengeras suara untuk melengkapinya.
Jika
suara Naim terdengar, masyarakat hafal betul bahwa sudah tiba saatnya
meminjam atau mengembalikan buku. Buku yang disiapkan beraneka ragam,
mulai dari buku ajar, pengetahuan umum, hingga fiksi.
Masing-masing
buku dapat dipinjam selama seminggu. Sementara peminjamnya juga lumayan
banyak, tercatat ada tiga ratus anggota mulai anak-anak, remaja, hingga
ibu-ibu.
"Awalnya
anak saya yang sering pinjam buku pelajaran atau buku cerpen. Lalu saya
ikutan pinjam, seperti buku ini. Lumayanlah untuk menambah wawasan,"
kata ibu Tamsil, salah satu peminjam buku sambil mengangkat sebuah buku
resep masakan.
Untuk
membantu rutinitasnya itu, Naim ditemani oleh seorang rekan yang
biasanya berasal dari kalangan mahasiswa yang menjadi sukarelawan.
Partnernya itu bertugas membukukan sirkulasi peminjaman.
Meski
demikian, penggunaan becaknya itu bukanlah program utamanya. Upayanya
meminjamkan buku dengan sistem jemput bola itu merupakan satu dari
beberapa program taman baca yang ia kelola bersama keluarga di rumahnya.
Taman
baca yang ia beri nama Mahanani itu juga cukup sederhana. Bangunannya
berukuran sekitar 6 x 10 meter yang didominasi kayu dan dindingnya pun
hanya anyaman bambu. Maklum saja, bangunan itu dulunya bekas kandang
sapi.
Meskipun
demikian, koleksi bukunya mencapai dua ribu buah yang tertata rapi pada
dua rak bertingkat empat. Asal-usul buku itu selain milik pribadi,
banyak juga hasil sumbangan dari masyarakat yang simpatik.
Naim
menuturkan, apa yang dilakukannya sekadar untuk mengajak masyarakat
agar terus belajar, salah satunya melalui media buku itu. Ketulusannya
itu didasari atas keinginannya untuk dapat berbuat sesuatu yang
bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentunya
kita semua ingin bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita," ujar pemuda
yang sempat mengenyam pendidikan tingkat sekolah menengah atas ini.
Sementara
buku menjadi mediumnya dalam mengabdi kepada masyarakat karena ia
merasakan pentingnya buku dalam menunjang pembelajaran. "Pada intinya
belajar itu dapat dilakukan dengan apa saja, salah satunya dengan buku
ini," imbuhnya.
Untuk
operasionalnya, tidak ada sumber pendanaan yang tetap. Ia hanya pekerja
paruh waktu di bidang media promo. Namun, hal itu tak menyurutkan
langkahnya untuk tetap berkarya. "Saya sendiri heran kenapa bisa terus
bertahan," ujarnya. (jek/kcm)
Inilah Perpustakaan Unik Yang Berkeliling Menggunakan Becak
Reviewed by x
on
Tuesday, March 13, 2012
Rating: