Kepedesan Nasi goreng, Lapor yok Ke Polisi...

Memang tingkah manusia terkadang suka aneh, apalagi di kala mereka sedang marah atau emosi. Pada bulan Mei terdapat sebuah pemberitaan tentang seorang pria tua, yang bernama Lau Thiam Huat telah melapor ke polisi hanya karena masalah nasi goreng yang dimakannya. Pria asal Singapura yang berusia 60 tahun itu merasa sangat marah setelah makan nasi goreng kampung yang terlalu pedas. Saking kesal dan marahnya dia bahkan berani melaporkan kasus nasi goreng pedas tersebut ke polisi keesokan harinya.

Lau Thiam Huat memesan nasi goreng dan segelas air hangat di sebuah restoran di jalan Bukit Timbalan, Kota Johor Bahru, Negara Bagian Johor, Malaysia, buat makan malamnya, yakni sekitar pukul 21.00 pada tanggal 30 April 2014 yang lalu.

Setelah memakannya, Lau Thiam Huat mengatakan bahwa nasi goreng yang dimakannya ketika itu terlalu panas dan pedas sehingga mulutnya menjadi tidak enak keesokan harinya. Maka Huat pun menduga koki terlalu banyak memberi cabai ke dalam nasi goreng pesanannya. Merasa tidak terima dan marah kemudian dia melapor ke polisi buat berjaga-jaga jika dia harus menjalani pemeriksaan kesehatan akibat makan nasi goreng terlalu pedas itu.

Dan rupanya, berita tentang pria 60 tahun asal Singapura itu yang melapor ke polisi akibat makan nasi goreng terlalu pedas begitu cepat menyebar di media sosial. Sampai-sampai isi dari laporannya pun tersebar dan terpampang di media sosial.

“Sekitar pukul 21.00 pada 30 April saya makan malam di sebuah restoran yang saya tidak ingat lagi namanya. Setelah memesan nasi goreng kampung dan air hangat saya mulai menyantap makan malam itu. Saya merasa nasi goreng itu terlalu panas dan pedas. Hingga hari ini (1 Mei 2014), saya masih merasakan pedasnya nasi goreng itu. Saya kira mereka memasak nasi goreng itu dengan cabai terlalu banyak. Alasan saya mengajukan berkas laporan ini karena saya sangat tidak suka dengan nasi goreng yang saya makan dan ingin ke rumah sakit buat diperiksa.”

Demikian isi dari kutipan laporan Huat saat melapor ke polisi Malaysia. Sementara itu dari pihak kepolisian Malaysia, sang Wakil Kepala Polisi Johor Selatan yang bernama Abdul Samad Salleh pun membenarkan bahwa pihaknya telah menerima berkas laporan pengaduan dari pria asal Singapura itu. Tetapi wakil polisi itu mengatakan, pihaknya tidak akan menindak siapa pun karena tidak ada aturan hukum yang sesuai untuk kasus yang telah dilaporkan Huat tersebut. Wew…. !

Mau Tau Sumbernya..? Disini