Hal Keren Dalam Tidur Yg Kita Tidak Diketahui...
Tidur merupakan kondisi tubuh kehilangan kesadarannya. Maka tidak heran jika banyak hal aneh yang terjadi di dalamnya. Namun tidak perlu khawatir jika Anda mengalaminya, karena sejatinya ada banyak hal gila namun lumrah yang mungkin terjadi saat tidur.
1. Merasa seperti terjatuh (Hypnic jerk)
Kondisi ini terjadi saat tubuh baru mulai mencoba untuk tidur, namun pikiran sudah masuk ke alam mimpi. Saat mengalami ini, tubuh akan terasa seperti terjatuh ke tebing, terpeleset, hingga jatuh dari langit.
Christoper Winter, penasihat di pusat kesehatan tidur di Martha Jefferson Hospital di Virginia mengatakan, kondisi ini paling banyak terjadi saat terlalu lelah, kurang tidur, dan stres.
2. Paralisis tidur
Ketika terbangun di pagi hari dan sadar tidak dapat bergarak atau bicara, mungkin Anda mengalami paralisis atau kelumpuhan tidur. Kondisi ini dapat terjadi dari beberapa detik hingga beberapa menit. Winter mengatakan, ini adalah kebalikan dari hypnic jerk, yaitu saat tubuh sudah terbangun namun otak belum.
"Anda mungkin akan merasa tidak dapat bernapas. Beberapa orang mendeskripsikannya seperti ditindih gajah. Ini karena otot yang mengontrol napas masih mengalami paralisis," kata Winter.
3. Berjalan dalam tidur
Kebanyakan hal gila dalam tidur tidak berbahaya, namun yang satu ini mungkin berbahaya. Pasalnya saat berjalan dalam keadaan tidur, Anda bisa saja menginjak sesuatu yang tajam, meninggalkan rumah, bahkan mengendarai kendaraan.
Winter menjelaskan, kondisi ini adalah akibat aktivitas otak yang cukup untuk menggerakan tubuh namun tidak mampu membangunkan otak. Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang, maka Anda harus mendapat terapi.
4. Bicara dalam tidur
Sebanyak 5 persen orang dewasa bicara saat tidur, demikian menurut American Academy of Sleep Medicine. Kebanyakan bicara dalam tidur alias mengigau hanya terjadi rata-rata sekitar 30 detik. "Umumnya terjadi di sepuluh atau dua puluh menit pertama dalam tidur, saat otot pita suara masih memiliki tenaga untuk bersuara," jelas Winter.
5. Mimpi berulang
Mimpi merupakan salah satu cara otak untuk mengevaluasi dan mengolah hal untuk menjadi memori. Mimpi berulang secara psikologis terjadi karena otak mencoba untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai di dalam mimpi. Misalnya Anda mimpi kerampokan, lalu Anda bermimpi yang sama lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
6. Seks saat tidur
Kondisi ini diperkirakan dialami oleh sekitar 8 persen populasi. Seks saat tidur atau yang dikenal juga dengan istilah seskomnia merupakan keadaan memulai berhubungan seks dengan pasangan saat tertidur.
Menurut Winter, seks saat tidur mirip dengan berjalan saat tidur. Artinya, energi tubuh mampu untuk menggerakan tubuh dan membangkitkan hasrat seks namun belum cukup mampu untuk membangun kesadaran.
7. Sindrom kepala pecah
Terdengar menyeramkan, namun sindrom ini merupakan kondisi tiba-tiba orang bangun dan mendengar suara yang sangat keras, seperti ledakan, letusan, dan kilatan cahaya yang memberikan sensasi kepala pecah.
Winter menjelaskan, saat mengalami kondisi ini, kepala tidak pecah dalam arti sebenarnya. Sebaliknya, ini adalah kondisi yang hampir sama seperti hypnic jerk. Tubuh belum sepenuhnya beristirahat, sementara otak sudah.
Kondisi ini terjadi saat tubuh baru mulai mencoba untuk tidur, namun pikiran sudah masuk ke alam mimpi. Saat mengalami ini, tubuh akan terasa seperti terjatuh ke tebing, terpeleset, hingga jatuh dari langit.
Christoper Winter, penasihat di pusat kesehatan tidur di Martha Jefferson Hospital di Virginia mengatakan, kondisi ini paling banyak terjadi saat terlalu lelah, kurang tidur, dan stres.
2. Paralisis tidur
Ketika terbangun di pagi hari dan sadar tidak dapat bergarak atau bicara, mungkin Anda mengalami paralisis atau kelumpuhan tidur. Kondisi ini dapat terjadi dari beberapa detik hingga beberapa menit. Winter mengatakan, ini adalah kebalikan dari hypnic jerk, yaitu saat tubuh sudah terbangun namun otak belum.
"Anda mungkin akan merasa tidak dapat bernapas. Beberapa orang mendeskripsikannya seperti ditindih gajah. Ini karena otot yang mengontrol napas masih mengalami paralisis," kata Winter.
3. Berjalan dalam tidur
Kebanyakan hal gila dalam tidur tidak berbahaya, namun yang satu ini mungkin berbahaya. Pasalnya saat berjalan dalam keadaan tidur, Anda bisa saja menginjak sesuatu yang tajam, meninggalkan rumah, bahkan mengendarai kendaraan.
Winter menjelaskan, kondisi ini adalah akibat aktivitas otak yang cukup untuk menggerakan tubuh namun tidak mampu membangunkan otak. Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang, maka Anda harus mendapat terapi.
4. Bicara dalam tidur
Sebanyak 5 persen orang dewasa bicara saat tidur, demikian menurut American Academy of Sleep Medicine. Kebanyakan bicara dalam tidur alias mengigau hanya terjadi rata-rata sekitar 30 detik. "Umumnya terjadi di sepuluh atau dua puluh menit pertama dalam tidur, saat otot pita suara masih memiliki tenaga untuk bersuara," jelas Winter.
5. Mimpi berulang
Mimpi merupakan salah satu cara otak untuk mengevaluasi dan mengolah hal untuk menjadi memori. Mimpi berulang secara psikologis terjadi karena otak mencoba untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai di dalam mimpi. Misalnya Anda mimpi kerampokan, lalu Anda bermimpi yang sama lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
6. Seks saat tidur
Kondisi ini diperkirakan dialami oleh sekitar 8 persen populasi. Seks saat tidur atau yang dikenal juga dengan istilah seskomnia merupakan keadaan memulai berhubungan seks dengan pasangan saat tertidur.
Menurut Winter, seks saat tidur mirip dengan berjalan saat tidur. Artinya, energi tubuh mampu untuk menggerakan tubuh dan membangkitkan hasrat seks namun belum cukup mampu untuk membangun kesadaran.
7. Sindrom kepala pecah
Terdengar menyeramkan, namun sindrom ini merupakan kondisi tiba-tiba orang bangun dan mendengar suara yang sangat keras, seperti ledakan, letusan, dan kilatan cahaya yang memberikan sensasi kepala pecah.
Winter menjelaskan, saat mengalami kondisi ini, kepala tidak pecah dalam arti sebenarnya. Sebaliknya, ini adalah kondisi yang hampir sama seperti hypnic jerk. Tubuh belum sepenuhnya beristirahat, sementara otak sudah.
Hal Keren Dalam Tidur Yg Kita Tidak Diketahui...
Reviewed by KUTALKUTIL
on
Sunday, April 20, 2014
Rating: